Warga Tomori Mendesak Kapolda Malut Copot Kapolres Hal-Sel, Diduga Biarkan Perjudian Terang-Terangan Di Kedai Katu


JURNALHAL-SEL.com – Warga Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, kini angkat suara dan mendesak Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si., untuk segera mencopot Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan. (26/08). 

Desakan itu muncul lantaran dugaan kuat bahwa Kapolres dinilai membiarkan praktik perjudian yang berlangsung terang-terangan di wilayah hukumnya.

Peredaran judi yang makin marak bukan lagi rahasia di tengah masyarakat. Salah satu lokasi yang paling sering disebut adalah sebuah tempat persinggahan atau kedai yang dikenal dengan nama Kedai Katu, berlokasi di Desa Tomori.

Tempat ini kerap ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi, pengacara, wartawan, Aparatur Sipil Negara (ASN), bahkan juga anggota Polri dan TNI.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Tomori, yang meminta namanya tidak disebutkan demi keamanan, mengungkapkan bahwa perjudian di wilayah tersebut bukanlah fenomena baru.

"Ini sudah berlangsung lama, sudah bertahun-tahun. Anehnya, aparat hukum yang harusnya menindak justru terkesan menutup mata. Seolah-olah di sini tidak ada penegak hukum," tegasnya.

Warga menilai, jika aparat penegak hukum serius, seharusnya perjudian bisa diberantas sejak awal. Namun kenyataan yang terjadi justru sebaliknya, lokasi perjudian semakin terbuka dan banyak pengunjung.

Beberapa warga bahkan menduga adanya oknum aparat yang turut terlibat atau mengambil keuntungan dari aktivitas tersebut, sehingga penindakan tidak pernah benar-benar dilakukan.

Desakan pencopotan Kapolres Halsel ini bukan tanpa alasan. Menurut warga, AKBP Hendra Gunawan dianggap gagal menjalankan tugasnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Halmahera Selatan. Apalagi, perjudian termasuk tindak pidana yang jelas-jelas dilarang oleh undang-undang, baik dalam KUHP maupun aturan khusus lainnya.

“Kalau polisi sudah tidak bisa bertindak, kepada siapa lagi masyarakat harus berharap? Kami minta Kapolda segera mencopot Kapolres Halsel. Tidak ada alasan lagi untuk mempertahankan pejabat yang tidak mampu menegakkan hukum,” ujar warga lain dengan nada geram.

Masyarakat berharap, Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, tidak tinggal diam. Warga meminta agar tindakan tegas diambil secepatnya demi mengembalikan wibawa hukum di Halmahera Selatan.

“Kalau aparat dibiarkan terus seperti ini, kami takut ke depan anak-anak muda akan terbiasa dengan judi. Bukan hanya soal uang, tapi ini soal masa depan generasi. Jangan tunggu sampai semua sudah rusak baru mau bertindak,” kata tokoh masyarakat Tomori dengan penuh harap.