Singaraja, JurnalHalsel.co - Musibah kebakaran yang menimpa Kadek Happy Suryanto warga kelahiran Desa Kubutambahan yang sejak kecil tinggal di Desa Tukad Mungga, mendapat simpati mendalam dari Kaplsek Kota Singaraja AA Wiranata dan jajarannya.
Kebakaran hebat yang menghanguskan seluruh isi rumah itu terjadi pada Senin (26/3) dijalan Pantai Happy pukul 19.30 wita. Nasib baik ternyata berpihak pada pasangan pasutri ini tidak meninggalkan kedua anak balitanya dirumah, karena belanja di pasar, namun korban uang Rp 30 juta lebih milik korban ludes dilalap si jago merah sehingga ditaksir mencapai 30 Juta lebih.
Buruh serabutan ini saat dikonfirmasi menuturkan kejadian tersebut dihadapan Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A Wiranata Kusuma ketika memberikan bantuan sembako kepadanya.
” Jam 8 malam saya dapat telephone katanya rumah sudah terbakar, kaget saya ketika masih dipasar Singaraja sedang belanja sama istri, cuman dirumah ada adik saya yang tidak bisa bicara. Setelah menerima telephone saya kepikiran , aduuuuh adik saya terpanggang sudah dalam rumah. Saya ngebut bawa sepeda dari kota menuju rumah, lampu merah saya terobos bersama istri dan anak, syukur juga anak saya ajak berbelanja kalau tak ya apalah jadinya. Mungkin penyebab kebakaranda alat elektronik yang meledak ” tutur Heppy.
Sementara Kapolsek Kota Singaraja, Kompol A.A Wiranata Kusuma S.H M.M mengatakan saat memberikan bantuan sembako kepada pasangan pasutri tersebut,
”Ya, tadi malam rumah yang bersangkutan terbakar dan mengalami kerugian hampir dari 30 juta, mendengar informasi dari kepala desa ada warga yang terbakar rumahnya kita kontak segera Damkar Buleleng untuk membantu memadamkan api itu. Kita hari ini berikan mereka bantuan berupa sembako dan lain-lainya guna meringankan beban yang bersangkutan disamping itu korban merupakan keluarga kurang mampu” ujar AA Wiranata.
Kendati rumah Kadek Heppy Suryanto rumahnya telah menyisakan puing-puing, Wiranata Kusuma sangat terketut hati bahkan ia bersedia akan mencarikan donatur guna memperbaiki kembali rumah pasutri tersebut.
Saat ini korban masih diberikan tempat oleh seorang dermawan Owner Warung Happy di Pantai Happy Tukadmungga, I Gusti Ngurah Dharmawangsa, untuk menginap sementara waktu sambil membenahi rumahnya yang hangus terbakar.
Kapolsek Kota yang dikenal sebagai tokoh puri dan dekat dengan masyarakat di wilayah hukum Polsek Singaraja, ini juga berharap peran dari pada pemerintah dalam menangani warga kurang mampu agar cepat tanggap serta pro akti.
"Kita juga harap peran dari pemerintah daerah maupun pusat dalam menangani masyarakat kurang mampu agar proaktif,” pungkasnya Kapolsek Kota Singaraja ini. (Red)